Kini klub SGS PLN Bandung semakin berpeluang merebut gelar juara pada sektor putra Djarum Superliga Badminton 2011 yang akan berlangsung di Surabaya pada 20 - 26 Februari mendatang dengan bergabungnya Lee Chong Wei, pebulutangkis Malaysia yang kini berada di peringkat satu dunia.
Namun Taufik Hidayat mengungkapkan, ''Kehadiran Lee Chong Wei bukan semata ingin meraih juara.'' Lebih jauh Taufik mengungkapkan saat pembukaan Kompetisi Bulutangkis Milo Antar Sekolah di Gedung Bulutangkis Asia Afrika, Senayan, Jakarta kemarin siang (Rabu, 16/02/11), agar gairah masyarakat menonton bulutangkis semakin bergairah. Masyarakat bisa dari dekat melihat atlit-atlit asing dari dekat.
Taufik juga menepis anggapan bahwa kehadiran pemain asing karena pemain lokal kualitasnya rendah. Kehadiran pemain asing dicontohkan Taufik seperti pemain asing yang ada di liga sepakbola.
Lee Chong Wei pada Super Liga Bulutangkis China (Chinese Badminton Super League), akan turun bertarung di klub yang sama dengan Taufik Hidayat, Guangzhou Youyu Badminton Club.
Bergabungnya Lee Chong Wei dengan SGS PLN menurut Taufik suatu hal yang tidak disangka-sangka. Saat berlangsungnya Proton Malaysia Open Super Series 2011 di Kuala Lumpur, secara iseng Taufik mengajak Chong Wei yang merupakan sahabat karibnya untuk meramaikan Djarum Superliga Badminton Indonesia 2011. Chong Wei menjawab tidak bisa karena akan mengikuti Super Liga Bulutangkis China. Namun tidak disangka Chong Wei menelpon kembali Taufik Hidayat menjelang batas akhir registrasi pendaftaran atlit-atlit peserta superliga menyatakan bisa ikut meramaikan superliga.
Dengan hadirnya Lee Chong Wei menambah skuad SGS PLN Bandung yang ada sebelumnya yaitu Taufik Hidayat, Senatria Agus, Tomi Sugiarto, Alamsyah Yunus, Flandy Limpele, Hendra Aprida Gunawan, Andika Anhar, Yoga Uki Kasa dan Haryawan. (*)
Minggu, 26 Juni 2011
Sabtu, 25 Juni 2011
Jadwal MotoGP 2011
1. Minggu, 20 Maret 2011, Seri MotoGP Qatar di sirkuit Losail
2. Minggu, 03 April 2011, Seri MotoGP Jerez di sirkuit Jerez
3. Minggu, 01 Mei 2011, Seri MotoGP Portugal di sirkuit Estoril
4. Minggu, 15 Mei 2011, Seri MotoGP Prancis di sirkuit LeMans
5. Minggu, 05 Juni 2011, Seri MotoGP Catalunya di sirkuit Catalunya
6. Sabtu, 12 Juni 2011, Seri MotoGP Inggris Raya di sirkuit Silverstone
7. Sabtu, 25 Juni 2011, Seri MotoGP Belanda di sirkuit Assen
8. Minggu, 03 Juli 2011, Seri MotoGP Italia di sirkuit Mugello
9. Minggu, 11 Juli 2011, Seri MotoGP Jerman di sirkuit Sachsenring
10. Minggu, 24 Juli 2011, Seri MotoGP AS di sirkuit Laguna Seca
11. Minggu, 14 Agustus 2011, Seri MotoGP Republik Ceko di sirkuit Brno
12. Minggu, 28 Agustus 2011, Seri MotoGP Indianapolis di sirkuit
Indianapolis
13. Minggu, 04 September 2011, Seri MotoGP San Marino di sirkuit Misano
14. Minggu, 18 September 2011, Seri MotoGP Aragon di sirkuit Aragon
15. Minggu, 02 Oktober 2011, Seri MotoGP Jepang di sirkuit Motegi
16. Minggu, 16 Oktober 2011, Seri MotoGP Australia di sirkuit Philip Island
17. Minggu, 23 Oktober 2011, Seri MotoGP Malaysia di sirkuit Sepang
18. Minggu, 06 November 2011, Seri MotoGP Valencia di sirkuit Valencia
Di poskan Oleh : Niel_casper
Kesalahan Bologna dalam mengajukan proses lelang kepemilikan Emiliano Viviano dapat membuat mereka kehilangan sang penjaga gawang ke Inter Milan.
Direktur umum Stefano Pedrelli salah mengisi formulir pengajuan lelang sehingga penawaran Bologna yang seharusnya sebesar €4,7 juta harus terbagi dua. Dalam formulir akhir, Bologna dianggap mengajukan penawaran sebesar €2,35 juta sedangkan Inter Milan mengajukan angka €4,1 juta.
Proses lelang terpaksa ditempuh karena kedua klub tidak mencapai kata sepakat dalam menentukan status kepemilikan bersama Viviano. Kedua klub pun diharusnya mencantumkan angka penawaran di dalam amplop tertutup dan dibuka Sabtu (25/6) pukul 10 pagi waktu setempat.
Belum ada hasil lelang secara resmi, tapi berdasarkan informasi yang dilansir Football Italia, merebak kabar kesalahan fatal yang dilakukan Bologna sehingga kepemilikan Viviano dapat diserahkan kepada Inter.
Namun, kalaupun mendapat hak kepemilikan Viviano, diduga kuat Inter segera melepasnya ke AS Roma sesuai dengan kesepakatan yang sudah mereka jalin.
Direktur umum Stefano Pedrelli salah mengisi formulir pengajuan lelang sehingga penawaran Bologna yang seharusnya sebesar €4,7 juta harus terbagi dua. Dalam formulir akhir, Bologna dianggap mengajukan penawaran sebesar €2,35 juta sedangkan Inter Milan mengajukan angka €4,1 juta.
Proses lelang terpaksa ditempuh karena kedua klub tidak mencapai kata sepakat dalam menentukan status kepemilikan bersama Viviano. Kedua klub pun diharusnya mencantumkan angka penawaran di dalam amplop tertutup dan dibuka Sabtu (25/6) pukul 10 pagi waktu setempat.
Belum ada hasil lelang secara resmi, tapi berdasarkan informasi yang dilansir Football Italia, merebak kabar kesalahan fatal yang dilakukan Bologna sehingga kepemilikan Viviano dapat diserahkan kepada Inter.
Namun, kalaupun mendapat hak kepemilikan Viviano, diduga kuat Inter segera melepasnya ke AS Roma sesuai dengan kesepakatan yang sudah mereka jalin.
Langganan:
Postingan (Atom)